| 0 comments ]

Masalah kurang gizi masih merupakan masalah pokok masyarakat dari dulu hingga saat ini dan berbagai faktor yang mendukung masalah ini sangat komplek. Dari data penelitian status gizi balita di wilayah Puskesmas Sekaran Gunungpati Semarang pada bulan Juni sampai Agustus 2005 diperoleh jumlah anak balita kurang energi protein (KEP) sebesar 9,82% dari 576 balita yaitu 57 anak balita. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kurang gizi pada balita KEP ringan dan sedang di wilayah Puskesmas Sekaran Kecamatan Gunungpati Semarang.
Desain penelitian ini adalah Cross-Sectional Study. Populasi adalah semua anak balita umur kurang dari 5 tahun di wilayah Puskesmas Sekaran. Jumlah sampel sebesar 98 balita. Sebagai kelompok KEP adalah 49 anak balita KEP ringan dan sedang, sedangkan kelompok normal adalah 49 anak balita bukan KEP. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara langsung kepada responden yaitu ibu balita, sedangkan data status gizi (BB/U) dilakukan dengan pengukuran antropometri. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi-Square atau Kai-Kuadrat, untuk mencari hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Dalam penelitian ini juga dilakukan penghitungan odd rasio (OR) atau resiko relatif pada faktor risiko positif terhadap faktor risiko negatif.
Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang gizi dan kesehatan (X2 = 18,249, p = 0,000), tingkat konsumsi energi (X2 = 19,333, p = 0,000), tingkat konsumsi protein (X2 = 23,053, p = 0,000), pendidikan ibu (X2 = 8,727, p = 0,013), dan penyakit infeksi (X2 = 25,941, p = 0,000) dengan kurang gizi pada balita KEP ringan dan sedang. Tidak adanya hubungan antara pendapatan keluarga (X2 = 2,262, p = 0,133) dan jumlah anggota keluarga (X2 = 1,65, p = 0,685) dengan kurang gizi pada balita KEP ringan dan sedang. Nilai OR yang didapat dari konsumsi energi sebesar 6,9, konsumsi protein 6,9, penyakit infeksi 12,8, pengetahuan ibu tentang gizi dan kesehatan 2,07, dan pendidikan ibu 2,3.
Disimpulkan bahwa faktor yang berhubungan dengan kurang gizi pada anak balita KEP ringan dan sedang di wilayah Puskesmas Sekaran Kecamatan Gunungpati Semarang tahun 2005 yaitu tingkat konsumsi energi dan protein, tingkat pengetahuan ibu tentang gizi dan kesehatan, pendidikan ibu dan penyakit infeksi yang diderita pada anak balita.. Disarankan agar ibu anak balita baik kelompok KEP maupun kelompok normal untuk lebih dalam memberikan makanan yang bergizi anak balitanya dan meningkatkan pengetahuan gizi dan kesehatan anak. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan dengan mengikutkan faktor lain yang belum ditelita dengan sampel yang banyak dan ruang lingkup yang luas.
Kata Kunci : Kurang Gizi, KEP.
+/- Download Here

tinyurl.com/y8arbjq

Related Posts by Categories



Widget by Hoctro | Jack Book

0 comments

Post a Comment