ABSTRAK
Keadaan perbankan Indonesia yang dikenal kuat dan tangguh sebelum terjadinya krisis moneter ternyata memiliki dasar/pondasi yang lemah. Guncangan terhadap sistem di Indonesia mengakibatkan banyak bank mengalami kesulitan likuiditas sehingga harus menutup usahanya/pailit. Kestabilan lembaga perbankan sangat dibutuhkan dalam lembaga perekonomian. Kestabilan ini tidak saja dilihat dari jumlah uang yang beredar namun juga dilihat dari jumlah bank yang ada sebagai perangkat penyelenggaraan keuangan. Kinerja perbankan Indonesia pada pertengahan 1977 mengalami depresi rupiah yang sangat tajam, banyak bank yang dilikuidasi. Oleh karena itu diperlukan pengelolaan bank dalam melakukan usahanya untuk menjaga keseimbangan pemeliharaan likuiditas yang dengan pencapaian rentabilitas yang wajar serta pemenuhan kebutuhan modal bank yang memadai sesuai dengan jenis penanamannya. Penilaian ini dilakukan untuk meningkatkan kinerja dunia perbankan baik dalam sektor manajemen, pemegang saham, maupun pemerintah. Penelitian ini menggunakan alat statistik regresi.
Berdasarkan hasil penelitian pada 17 bank dengan tahun dasar 1997-2001 maka diperoleh kesimpulan bahwa: CAMEL pada tahun 1996-2000 berpengaruh signifikan terhadap ROA tahun 1998-2001. CAMEL pada tahun 1997 tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA tahun 1998. CAMEL pada tahun 1999 berpengaruh signifikan terhadap ROA tahun 2000. CAMEL pada tahun 2000 berpengaruh signifikan terhadap ROA tahun 2001.
Kata kunci: CAMEL, ROATHE ASSESSMENT OF CAMEL EFFECT TOWARD THE PERFORMANCE OF COMPANY
ABSTRACT
Banking in Indonesia recognized as a tough and strong banking before crisis-monetary attacks was proved to have weak foundations. Shake to Indonesian system caused many banks facing difficulties in liquidity and they were forced to end their business/bankrupt. Stability in banking organizations is very important for economy. This stability is not always evaluated only on the number of circulating money but also that of existing banks functioning as a financial organization. Performance of Indonesian banking in midst 1997 faced 1997 a large rupiah depression and many of them were liquidated. Therefore, bank management in carrying out its business is needed to secure balances in liquidity maintenance with achieving an order remunerativeness and fulfillment of modal needs suitable with its investments. The assessment was performed in order to improve performance of banking in management, stockholder, and governmental sectors. This research use regretion statistic by pooled data.
According to research results in 17 banks with base years of 1997-2001, it could be concluded that CAMEL in 1997-2000 had significant influences toward ROA in 1998-2001. CAMEL in 1997 had significant influences toward ROA in 1998. CAMEL in 1999 had significant influences toward ROA in 2000. CAMEL in 2000 had significant influences toward ROA in 2001.
Key words : CAMEL, ROA+/- Download Here
http://tinyurl.com/yyfk9q7
0 comments
Post a Comment